BANDUNG | DutaIndonesia.com – Untuk pertama kalinya film Indonesia bertajuk “Preserving The Seke” akan diputar dalam ajang bergengsi International Film Festival Manhattan New York City pada 14 Oktober 2021 mendatang.
Film ini diproduksi komunitas Cinta Alam Indonesia (CAI) berkolaborasi dengan Kampoeng Tjibarani Kota Bandung. Sementara pemutarannya di ajang International Film Festival Manhattan (IFFM) didukung oleh New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) pimpinan Vanny Tousignant.
Nugi Herdian dari komunitas CAI, kepada DutaIndonesia.com, mengatakan, bahwa CAI bergerak atas kepedulian dan nurani menjaga lingkungan atau sabuk hijau yang tersisa di utara Kota Bandung, persisnya di sekitar Gedong Cai Tjibadak 1921.
Bangunan itu didirikan pemerintah Hindia Belanda tahun 1921 untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Bandung. Sejak itu surplus air 80% untuk masyarakat kota Bandung, serta masih banyak puluhan mata air yang terdapat di green belt tersebut.
Namun dalam perkembangannya kondisi di sana memprihatinkan dan kritis sehingga butuh kepedulian kita semua.
“Sejak awal, alhamdulillah, kami menjalin kolaborasi dengan, baik dengan Kampoeng Tjibarani serta Ibu Vanny Tousignant, yang saat ini sedang berjuang di Amerika Serikat untuk mengangkat segala aspek yang ada di negeri tercinta Indonesia ini. Tentu impact yang dirasakan kami saat ini bisa diberikan kesempatan di ajang IFFM,” katanya.