Laporan dari Tanah Suci: Tawaf Wada’ di Lantai 2, 3, dan 4, Butuh Waktu 1,5 Jam

oleh
YouTube player
Video Umrah Tim Mitigasi AMPHURI saat Sa’i. Jangan lupa subscribe, like, klik lonceng, comment, & share channel ini.

MAKKAH|DutaIndonesia.com – Alhamdulillah. Semua rangkaian perjalanan ibadah umrah dari Tim Mitigasi Umrah AMPHURI berakhir dengan Tawaf wada’ yang dilaksanakan setelah sholat Isya’ Senin 10 Januari 2022 tadi malam.

Selanjutnya pukul 03.00 dini hari tadi, Selasa 11 Januari 2022, Tim Mitigasi Umrah AMPHURI sudah harus meninggalkan kota suci Makkah menuju Bandara Internasional Jeddah untuk kembali ke Tanah Air.

Direktur Utama ATRIA Tour & Travel, Haji Zainal Abidin SE, di sela-sela perjalanan menuju Jeddah, memberi catatan kecil yang cukup penting diperhatikan bagi jamaah umrah. Yakni saat tawaf Wada’ yang kali ini dilakukan di lantai 2 atau 3 atau 4, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dan tentu saja juga tambahan energi.

“Lantai di kawasan Ka’bah hanya digunakan untuk Tawaf umrah saja,” kata Zainal Abidin kepada DutaIndonesia.com dan Hajimakbul.com, Selasa pagi.

Haji Zainal Abidin SE, Dirut ATRIA Tour & Travel, saat jadi bagian Tim Mitigasi AMPHURI umrah di masa pandemi Covid-19.

Jamaah pun harus menyiapkan diri dengan baik, tubuh harus selalu fit. Umrah dan haji adalah ritual fisik–di samping ritual ruhani–sehingga kesehatan menjadi faktor penting, apalagi sekarang di tengah musim pandemi Covid-19, termasuk adanya varian omicron.

“Tawaf Wada’ di lantai 2, 3, atau 4, memakan waktu rata-rata satu setengah jam. Ini perlu diantisipasi bagi jamaah yang sudah usia lanjut. Solusinya menggunakan skuter di lantai khusus,” kata Zainal Abidin.

Zainal Abidin menunjukkan video saat Sa’i yang menampakkan adanya skuter elektrik yang menggantikan kursi dorong guna membantu jamaah melakukan Sa’i. Berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah yang berjarak 405 meter sebanyak tujuh kali. Ada yang jalan kaki dengan bergegas, ada pula yang mengendarai motor elektrik berisi dua tempat duduk tersebut. Tarifnya single RS 75, double RS 115.

“Tidak ada lagi kursi dorong seperti dulu. Semua dilakukan dengan disiplin prokes,” katanya. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.