PAMEKASAN|DutaIndonesia.com –Pemkab Pamekasan Kamis (21/7/2022) menerima mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pamekasan selama satu bulan mulai 21 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Mereka diterima oleh Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS di pendopo Ronggosukowati.
Dalam penyambutan mahasiswa KKN ini ikut hadir Wakil Rektor UM Surabaya Dr Muzakkir dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM Surabaya Dede Nasrullah. Juga hadir para kepala desa dan camat yang jadi lokasi pelaksanaan KKN, sejumlah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Pamekasan dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Jumlah mahasiswa yang akan melakukan KKN di Pamekasan sebanyak 220 orang, mereka berasal dari 8 fakultas antara lain Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, Keguruan dan ilmu pendidikan, psikologi, teknik, Agama Islam, ekonomi dan hukum.
Wabup Fattah Yasin mengakui bahwa Muhammadiyah dan segala amal usahanya tampak berjalan terurus dengan baik. Universitas Muhammadiyah, misalnya, terlihat sangat terkelola dengan baik. Bukan hanya dilihat dari gedung dan lingkungannya, tetapi tenaga pengajar, dan para mahasiswa.
“Kita arahkan ke Malang, ada rektor Universitas Muhammnadiyah yang jadi Menko, itu dulu Pak Rektor UMM Malang, karena saya sering dulu dengan Pakde Karwo sering ke Pak Rector yang sekarang jadi Menko,” ungkapnya.
Dia mengatakan para mahasiswa UM Surabaya yang KKN di Pamekasan akan bisa memberikan manfaat dari ilmu yang diperoleh selama belajar di perkuliahan, bagi masyarakat dan Pemkab Pamekasan. Itu sangat relevan dengan visi dan misi kepeminpinan Bupati Baddrut Tamam.
“Anak anakku para mahasiswa pasti akan berinteraksi dengan masyarakat diwilayah nanti, itu akan ada transfer ilmu pengetahuan, anak anakku belajar bermasyarakat. Yang penting pemerintah Pamekasan butuh anak anak yang mempunyai pengetahuan, itu bisa diberikan kepada kami,” katanya.
“Selamat melaksanakan KKN diwilayah Pamekasan. Mudah mudahan semangat tetap memberikan yang terbaik atas ilmu yang selama ini didapatkan, karena anda nanti setelah lulus akan banyak diwarnai oleh ilmu KKN yang selama satu bulan ini, dalam berinteraksi dengan masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Rektor IV UM Surabaya Dr Mudzakkir mengatakan para mahasiswa peserta KKN nanti akan belajar dan mengalami langsung proses pendidikan di masyarakat, belajar struktur pemerintahan desa dan kewenangan yang dimilikinya. Itu adalah ilmu nyata yang tidak pernah didapatkan disekolahan.
Yang kedua, kata dia, yang akan didapatkan adalah pengalaman penelitian, karena ilmu penelitian yang dimilki para mahasiswa akan digunakan menganalisis fenomena yang terjadi di masyarakat, baik kesehatan, pendidikan, perilaku masyarakat. Dianalisis masalahnya dan dicarikan solusi penyelesaiannya. (mas)