Ngaji Subuh Bersama Kiai Asep: Pasca Haid Harus Mandi Besar

oleh

SURABAYA| DutaIndonesia.com- Wanita normal akan mendapatkan haid secara rutin setiap bulan. Dan setelah haid (datang bulan / menstruasi) diwajibkan untuk mandi keramas (mandi besar). Karena hukum kebersihan orang haid sama dengan orang junub.

“Setelah haid, badan rasanya pegal-pegal semua. Jadi harus mandi. Setelah mandi, badan akan kembali segar bugar,” kata Kiai Asep saat memberi pengajian Subuh di hadapan santri Ponpes Amanatul Ummah Surabaya.

Dijelaskan oleh Kiai Asep, bahwa saat wanita datang bulan, akan keluar darah merah legam kehitam-hitaman. Dan itu biasanya berjalan selama 6 hingga 15 hari,” kata Kiai Asep, Senin, 24/7/2023.

Wanita umur 9 tahun ke atas, akan mengalami haid. Haid itu cara tubuh untuk melepaskan jaringan yang tidak lagi dibutuhkannya. Jadi setiap bulan, tubuh wanita akan siap menerima kehamilan.

Maka lapisan rahimnya akan menjadi lebih tebal, sebagai persiapan untuk memelihara sel telur yang mungkin dibuahi. Telur dilepaskan dan siap untuk dibuahi dan menetap di lapisan rahim.

Nah Ketika tak terjadi pembuahan dan tidak ada kehamilan, maka sel-sel jaringan tadi akan dilepas oleh tubuh, dan keluar dalam bentuk darah merah legam dan kehitam-hitaman.

“Mereka bertanya padamu tentang haid, katakanlah. “Haid itu adalah kotoran. Oleh karena itu, hendaknya kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu. (Al Baqarah 222).

Mengenai kewajiban mandi, ada empat hal yang mewajibkan wanita mandi. Pertama keluarnya mani karena syahwat, baik dalam tidur maupun tidak. Kedua apabila seorang istri dicumbu selain pada kemaluan. Ketiga mengislamkan wanita kafir, Keempat kematian. (Moch. Nuruddin)

No More Posts Available.

No more pages to load.