Ngaji Subuh Bersama Kiai Asep: Raudhah, Taman Surga Yang Ijabah

oleh

 

SURABAYA| DutaIndonesia.com – “Di antara rumahku dan mimbarku ada Raudhah min riyadhil Jannah (sebuah taman di antara taman-taman surga).”

Hadist yang dinukilkan oleh HR Bukhari ini, dikatakan Prof DR KH Asep Saifuddin Chalim MA (Kiai Asep), saat memberi pengajian kitab kuning Rabu subuh, 11 Oktober 2023, di Ponpes Amanatul Ummah, Siwalan Kerto, Wonocolo, Surabaya.

“Saat ini, area yang disebutkan Rasulullah itu (antara rumah dan mimbar) menjadi tempat yang mulia, yang berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah yang disebut Raudhah,” jelas Kiai Asep.

Rasulullah juga bersabda, “Dan mimbarku, berada di atas telagaku”.

Tempat seluas sekitar 330 m2 ini merupakan tempat yang selalu didatangi para jamaah umroh/haji yang berziarah ke Masjid Nabawi karena termasuk salah satu tempat yang dipercaya memiliki keistimewaan.

Keistimewaan Raudhah

“Ingat anak-anak, kalau kalian nanti diberi kesempatan Allah untuk ke Masjid Nabawi dan ke Raudhah, maka perbanyaklah untuk istighfar.”

Dijelaskan oleh Kiai Asep kenapa harus banyak beristighfar ? Karena istighfar itu bisa mengubah susah menjadi kebahagiaan. Mengubah kesulitan menjadi kemudahan, mengubah kebuntuan menjadi kelancaran. Dan yang tak kalah pentingnya, mampu mengundang rezeki dari arah yang tak diduga-duga.

Selain beristighfar, sholat sunnah di Raudhah. Rasulullah bersabda, “Shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan shalat di masjid itu (Masjidil Haram) lebih baik dari seratus shalat di masjid ini (Masjid Nabawi).” (HR Bukhari Muslim).

Dengan ganjaran yang amat besar tersebut, maka tidak mengherankan lagi jika Raudhah selalu dipenuhi jamaah. Kapan pun waktunya, Raudhah selalu terisi oleh jamaah yang melakukan ibadah.

Bahkan bagi jamaah haji yang berkunjung ke Madinah, dianjurkan untuk melakukan shalat lima waktu di Masjid Nabawi, utamanya di Raudhah, selama 8 hari berturut-turut (arbain).

Juga jangan lupa untuk berdo’a, karena Raudhah merupakan salah satu tempat yang mustajab (terkabulnya semua do’a).
Dengan demikian, berada di Raudhah untuk sholat, istighfar dan berdo’a, identik telah berada di taman surga. Apalagi sholatnya dinilai berlipat, istighfarnya diijabah, do’anya juga diijabah.

Dalam beberapa sumber mengisahkan, dahulu Rasulullah SAW lebih memakmurkan area Raudhah ini daripada bagian lainnya. Terbukti saat Rasulullah SAW berada di masjid, Beliau lebih senang mengerjakan salat sunah di Raudhah, ketika menggelar taklim Rasulullah SAW memilih untuk menggelarnya di Raudhah dan ketika datang beberapa tamu dari luar kota Rasulullah SAW pun menemuinya di Raudhah.

Dari Ibnu Hajar rahimahumullah juga menyebutkan bahwa, tempat ini seperti taman surga. Orang yang memasukinya akan mendapat ketenangan dan kedamaian batin.

Beribadah di tempat ini akan membuat pelakunya masuk surga.

Kelak Raudhah akan dipindahkan ke surga dan menjadi salah satu taman di akhirat.

(Moch. Nuruddin)

No More Posts Available.

No more pages to load.