NEW YORK| DutaIndonesia.com – Artis Raffi Ahmad sempat ditahan cukup lama di Imigrasi Amerika Serikat (AS) saat mengikuti New York City Martahon 2023 beberapa hari lalu. Ternyata, Raffi lama tertahan di sana karena membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat banyak saat berlibur ke negara tersebut. Raffi ke Amerika bersama istri, anak-anaknya, dan para karyawannya.
Desainer yang juga Founder dan Produser New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) Vanny Tousignant kepada DutaIndonesia.com Rabu (15/11/2023) mengatakan, sudah lama Amerika Serikat menerapkan Peraturan yang membatasi wisatawan membawa uang tunai dalam jumlah besar ke negeri Paman Sam.
“Semua designers kami yang masuk ke NY untuk acara show kami selalu saya beritahukan juga soal aturan ini. Karena kalau melanggar, kita bisa didenda, dipenjara dan dideportasi,” kata Vanny Tousignant.
Lalu berapa banyak uang tunai boleh kita bawa kalau travel ke Amerika Serikat? Sesuai peraturan dan law di AS, kata Vanny, maksimal 10.000 dollar AS. “Setahu saya maximum uang tunai atau cash yang boleh dibawa masuk ke American territory tidak boleh lebih dari 10.000 dollar Amerika. Peraturan ini berlaku baik untuk perorangan maupun group / keluarga,” katanya.

Dia lalu memberi contoh di dalam satu group / keluarga beranggotakan 4 orang dan setiap anggota membawa US$ 10.000 berarti sudah US$ 40.000 total yang mereka bawa. Ini akan menimbulkan masalah besar di Amerika. Karena mereka adalah keluarga yang travel bersama, mereka tetap tidak bisa membawa cash US$ 40.000, 4 anggota keluarga akan tetap dihitung hanya dapat membawa cash total tidak lebih dari US$10.000.
“Denda akan cukup besar kalau kita membawa lebih dari US$10.000 masuk American territory. Denda yang harus kita bayar ditambah dengan penjara,” ujarnya.
Pertanyaannya, kata dia, kalau kita membawa cash lebih dari yang sudah ditentukan, apakah mungkin diperbolehkan. Bisa dan tentu saja mungkin dan diperbolehkan, asalkan kita dapat membuktikan kelegalan uang tersebut. Documents harus lengkap membuktikan bahwa uang ini legal milik kita dan sumbernya kita dapat darimana.
Contoh, kata dia, kalau kita menjual property kita di luar Amerika, dan kita tidak bisa transfer total hasil penjualan property kita karena peraturan dari negara di mana property kita berada, dan akan kena biaya transfer yang cukup besar, maka kita bisa membawa masuk uang hasil penjualan property kita itu ke Amerika, asalkan kita punya bukti kuat, transaksi penjualan dan bukti kuat peraturan transfer uang dari negara tersebut ke America.
“Saran saya untuk WNI yang mau travel ke Amerika, jangan memegang cash lebih dari US$ 5000. Bawa secukupnya dan pergunakan credit atau debit card saja di Amerika. Untuk memudahkan penggunaan credit card di Amerika, jangan lupa untuk melapor ke banknya bahwa yang bersangkutan akan travel ke Amerika, nginap di kota apa, dan tinggal berapa lama, sehingga ketika kita akan memakai credit card kita, kita tidak diblok oleh bank kita sendiri di tanah air. Di bandara Amerika sendiri petugas imigrasi setempat akan menanyakan berapa lama akan tinggal di Amerika dan tinggalnya nanti di mana. Jangan lupa untuk dicopy data hotel atau rumah penginapan di mana kita akan tinggal selama visit ke Amerika,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Raffi Ahmad sempat ditahan cukup lama di Imigrasi Amerika Serikat (AS) saat mengikuti New York City Martahon 2023 beberapa hari lalu. Ternyata, Raffi lama tertahan di sana karena membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat banyak.
Cerita Raffi Ahmad
Seperti dilansir detikHot dari US Customes and Border Protection, seseorang diperbolehkan membawa uang tunai ke dalam atau luar Amerika Serikat. Akan tetapi, jika jumlahnya melebihi USD 10 ribu maka harus dinyatakan (declare) saat kedatangan pada formulir 6059 FinCEN105 (Laporan Pengangkutan Mata Uang atau Instrumen Moneter Internasional). Laporan itu harus diberikan kepada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.
Raffi Ahmad langsung menceritakan momen tersebut saat pulang ke Indonesia. Ada cara nyeleneh Raffi Ahmad yang dilakukan di kantor imigrasi.
“Imigrasi? Kalau bawa uang cash itu kan kalau nggak salah berapa ya seribu eh US$ 10 ribu satu orang. Gigi bawa US$ 10 ribu, gue US$ 10 ribu,” kata Raffi Ahmad.
Ayah Rafathar dan Rayyanza itu menjelaskan alasan mengapa dia dan Nagita Slavina membawa uang tunai banyak. Raffi Ahmad saat ke Amerika Serikat kemarin, membawa sekitar 15 orang timnya. Uang US$ 10 ribu sama dengan sekitar Rp 156 juta. Nagita Slavina dan Raffi Ahmad masing-masing membawa US$ 10 ribu.
“Maksudnya itu nanti, gue kan bawa tim aja 15 orang. Jadi kan emang di sana itu kami lama. Maksudnya uang cash kan kami bagi-bagiin ke anak-anak. Kalau anak-anak kantor pegangan-pegangan semua kan dari uang, 15 orang itu kan di aku,” jelas Raffi Ahmad.
“Satu orang saja kalau misalnya Rp 5 juta, Rp 10 juta aja. Kami jelasin ke imigrasinya ini aku bosnya, I’m the boss, maksudnya aku bosnya. Jadi nanti dari sini aku bagiin ke mereka,” sambungnya.
Raffi Ahmad menceritakan ketika pihak yang memeriksanya melihat akun Instagram miliknya.
“Dia ngecek instagram gue. ‘What? Wow 70 juta, you are famous yes?’” ucapnya. (gas)