Rupiah Melemah Lagi Gegara Politik Kembali Memanas

oleh
Rupiah melemah lagi terhadap dollar. (Foto: CNBC Indonesia)

JAKARTA|DutaIndonesia.com – Nilai tukar Rupiah melemah lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (26/3/2024). Lesunya rupiah dipengaruhi oleh aliran modal keluar (outflow) dan penguatan dolar AS. Selain itu ada pula faktor kondisi politik di dalam negeri yang memanas gegara dua capres-cawapres melaporkan gugatan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan Refinitiv, pukul 09:00 WIB, rupiah dibuka terkoreksi 0,04% di posisi Rp 15.800/US$. Andry Asmoro, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk menjelaskan, ekonomi AS kini berada dalam tren penguatan. Sehingga dikhawatirkan inflasi sulit turun dan niat Bank Sentral AS Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga acuan terhambat.

“Rupiah melemah karena faktor Global terutama penguatan ekonomi AS yang mengkhawatirkan investor bahwa inflasi akan sulit turun dan akhirnya suku bunga akan lebih lama lagi diturunkan,” ungkapnya dikutip dari CNBC Indonesia.

Adapun posisi Dollar Index (DXY) saat ini sedang naik ke level 104. Aliran modal kembali ke AS dan membuat mata uang negara berkembang termasuk rupiah alami pelemahan.

“Akibatnya capital outflows dari emerging markets ke safe haven dan akibatnya currency emerging market melemah dan bond yield naik,” jelasnya.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro mengatakan sebagian besar pelemahan rupiah disebabkan oleh aliran uang keluar dari obligasi.

“Sebagian besar kelemahan mungkin berasal dari aliran keuangan, dengan pasar obligasi mencatatkan net-sell sebesar Rp8.2 triliun pada 18-21 Maret, dibandingkan dengan net buy sebesar Rp1.7 triliun di pasar ekuitas” ungkap Satria.

“Untuk saat ini, BI kemungkinan akan meningkatkan intervensi valuta asing namun pelemahan rupiah lebih lanjut tidak boleh diabaikan jika imbal hasil US Treasury terus naik lebih tinggi, sehingga memicu lebih banyak arus keluar obligasi.”

Di samping itu ada efek dari kembali panasnya situasi politik di dalam negeri. Dua pasangan calon presiden (paslon) sudah resmi menggugat hasil pemilu 2024 ke MK yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandardan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyiapkan sejumlah pengacara kondang dan elit dalam menghadapi gugatan yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Mahkamah Konstitusi. Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra sampai Hotman Paris Hutapea. (cnbci)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.