KAIRO| DutaIndonesia.com – Israel sudah sangat keterlaluan dalam mendholimi bangsa Palestina. Penjajahan Israel atas bumi Palestina harus distop. Sampai-sampai Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, memberikan sindiran, meski halus, kepada Israel bahwa ada aturan internasional yang diikuti dalam konflik atau perang. Misalnya membela diri dari serangan musuh juga tidak boleh melanggar hukum-hukum internasional.
Dewan Eropa merupakan bagian dari Uni Eropa. Presiden Michel membahas isu bela diri tersebut di tengah perang Hamas-Israel yang mana Israel mengaku menyerang Hamas sebagai bentuk bela dari. Namun ternyata Israel menyerang secara membabi buta sehingga banyak warga sipil menjadi korban. Bahkan serangan Israel menarget rumah sakit yang membuat banyak korban, termasuk anak-anak.
“Kami menegaskan pentingnya melindungi warga sipil dan melindungi infrastruktur sipil, selalu dan dimanapun sepanjang waktu,” ujar Michel pada Cairo Peace Summit di Mesir, dilansir Anadolu, Minggu (22/10/2023).
“Kami menegaskan hak Israel untuk membela diri,” Presiden Michel menambahkan.
Ia juga berkata: “Hak tersebut untuk mempertahankan diri sesuai hukum internasional dan dengan hukum kemanusiaan internasional.”
Masalah bantuan kemanusiaan juga Presiden Michel sorot karena Israel melakukan blokade penuh di Gaza setelah perang dimulai. Presiden Michel juga menyindir blokade tersebut.
Aksi blokade Israel membuat bantuan logistik tidak bisa masuk ke Jalur Gaza.
“Saya akan katakan sekarang bahwa pengepuhan penuh melanggar hukum internasional,” tegas Presiden Dewan Eropa.
Selain itu, Presiden Dewan Eropa berharap agar solusi dua negara bisa segera tercapai, dan supaya konflik Israel-Palestina tidak meluas di kawasan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell Fontelles juga telah menghubungi pemerintah Iran agar memastikan konflik yang terjadi di Gaza tidak meluas.
Perang dimulai sejak serangan Hamas ke Isrel pada 7 Oktober 2023. Pihak Hamas berkata serangan ini merupakan balasan atas insiden kerusuhan di Masjid Al-Aqsa dan kekerasan dari pemukim Israel.
Setidaknya 4.385 orang Palestina, termasuk 1.756 anak, telah terbunuh karena serangan Israel di Gaza. Sementara, 1.400 Israel tewas. (gas)