NEW YORK |DutaIndonesia.com – Desainer yang juga founder dan producer New York Indonesia Fashion Week (NYIFW), Vanny Tousignant, baru saja mengunjungi Indonesia. Vanny berada di Jakarta selama 10 hari seakan bernostalgia mengingat wanita energik yang sudah menetap di New York selama 30 tahun lebih itu juga cukup lama tinggal di ibukota. Namun, kepulangannya ke Tanah Air ini tidak untuk bernostalgia tapi juga dimanfaatkan untuk mengisi sejumlah acara fashion dan UMKM serta bertemu sejumlah desainer.

“Sebetulnya saya tidak punya rencana ke Indonesia. Ketika saya berteleponan dengan salah satu team saya di NY, kita ngobrol mengenai airlines mana yang nyaman dan harganya terjangkau, dan saat itu saya melihat salah satu international airlines yang harganya bersahabat makanya saya booking. Nah, karena saya sudah punya tiket tujuan Jakarta dari New York, akhirnya saya memberitahukan kepada beberapa clients dan teman bisnis saya di Jakarta , dan mereka semuanya akhirnya meminta untuk bertemu dengan saya,” kata Vanny Tousignant kepada DutaIndonesia.com Sabtu (8/4/2023) sesaat sampai di New York dari Jakarta.

Akhirnya selama 10 hari di Jakarta, Vanny pun banyak melakukan pertemuan atau mengisi sejumlah acara. “Schedule saya akhirnya full dalam 10 hari berada di Jakarta. Banyak juga clients designers, event organizers dan kepala dinas yang menemui saya untuk membicarakan acara New York Indonesia Fashion Week ke depannya apa dan akan diadakan di mana,” katanya.
Misalnya Vanny sempat diajak Ira Damayanti, Ketua Umum Indonesia Diaspora SME Export Empowerment & Development (ID SEED), menjadi nara sumber untuk membahas pasar dan produk-produk Indonesia apa saja yang bisa diterima di Amerika, khususnya untuk FASHION and ART di New York City. “Ibu Ira itu arek Suroboyo dan teman lama saya sejak Ibu Ira masih di Texas. Saya diajak untuk mengisi acara Talk Show di Sarinah Trading House,” ujarnya.

Bahkan Vanny diajak bertemu dengan pejabat dari Sulawesi untuk membahas peluang ekspor produk daerahnya ke Amerika. “Saya diajak bertemu kepala dinas dari Sulawesi, yang ikut meeting dengan saya dan Ibu Ira. Semua untuk memajukan produk para UMKM kita agar dapat diterima di luar negeri, dan New York Indonesia Fashion Week berkomitment untuk selalu siap membantu,” katanya. Dalam kesempatan itu Vanny pun memberikan masukan mengenai textiles atau bahan baju apa saja yang bisa diterima di market negara yang mempunyai 4 musim.
Selain itu dia juga bertemu para desainer yang sudah pernah tampil di NYIFW seperti Bagus Butik dan Zuebarqa by Benz. Bahkan bertemu dengan designer legend Indonesia, Samuel Wattimena dan Ibu Dr Rosaline Rumaseuw, designer brand Dr RR asli Papua.
“Pertemuan dengan Bagus Butik dan Zuebarqa by Benz, designers yang mengikuti New York Indonesia Fashion Week, February 2023 kemarin. Juga pertemuan dengan designer legend Indonesia, Samuel Wattimena dan juga dengan Ibu Dr Rosaline Rumaseuw, designer brand Dr RR asli Papua,” katanya.

Seperti biasa, kata Vanny, New York Indonesia Fashion Week selalu mengutamakan client-client designers dari kelas menengah, seperti pelaku bisnis UMKM Indonesia. Sejak tahun 2017, pada saat membangun International Fashion and Arts Week, Vanny sudah mempunyai misi yang sama. Yakni dari Indonesia kepada Dunia. Bahkan, sukses Vanny akhirnya menginspirasi orang lain untuk menggelar acara serupa NYIFW.
“Sekarang pun saya lihat ada beberapa orang yang mencoba untuk mengikuti jejak New York Indonesia Fashion Week atau International Fashion and Arts Week, untuk membuat acara di New York dengan mengikuti misi kita. Nah, berarti misi kita ini cukup bagus sehingga mereka pun mau membuat yang sama. Ya saya sih senang-senang saja, berarti Indonesia akan semakin terdengar di dunia international khusus New York,” ujarnya.

Maka, Vanny pun semakin berusaha menduniakan Indonesia. Kini tidak hanya di New York, Vanny sudah menyiapkan program yang sama di Italia. Namanya Milan Indonesia Fashion Week (MIFW).
“Mohon doa ya, karena September ini kami bukan saja menyelenggarakan fashion show di New York, tetapi kami juga akan membuka show kami di kota model lainnya di Eropa, yaitu di Milan – Italy .Di Milan saya berpartner dengan salah satu pengusaha asli Italy, tetapi saya tetap berdiri sebagai founder dan producer untuk Milan Indonesia Fashion Week,” katanya. (gas)