BANGKALAN | DutaIndonesia.com – Pemerintah gerak cepat menangani melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Selain melakukan penyekatan, vaksinasi, tracing, tes antigen, tes swab, dan menangani kasus positif, Polda Jatim juga mengerahkan pasukan untuk membantu menekan lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan. Para personel Polri pun disebar di empat kecamatan yang masuk zona merah yakni Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, dan Geger.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta saat memaparkan kondisi terkini perkembangan kasus di Bangkalan, mengatakan, data terakhir per tanggal 8 Juni 2021, kasus di Bangkalan mencapai 1.899 kasus. Sedangkan total kasus aktif Covid-19 sebanyak 190 orang. Nico menyebut ada kenaikan 75 kasus dibanding hari sebelumnya.
Lalu, ada satu pasien sembuh dengan kumulatif pasien yang sembuh ada 1.521. Sedangkan pasien meninggal dunia ada empat orang sehingga total pasien meninggal sebanyak 188 orang.
Selain itu, Nico mengatakan, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di ruang isolasi RSUD Bangkalan mencapai 84% dan BOR ICU RSUD Bangkalan mencapai 50%. Untuk itu, Nico mengatakan, langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Bangkalan terus dilakukan dengan pelaksanaan testing dan vaksinasi.
Upaya ini dilaksanakan oleh 5 tim dengan masing-masing tim terdiri atas 15 orang. Dalam testing ini masyarakat juga diberikan bantuan beras 900 kg, dan mie instan 100 dus untuk mendorong masyarakat agar bersedia dilakukan tes swab atau vaksinasi.
“Testing dan vaksinasi dilaksanakan di dua kecamatan dari empat kecamatan yang menjadi pusat konsentrasi yaitu Kecamatan Arosbaya dan Klampis,” kata Nico di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (9/6/2021).