Antara NYIFW dan NYFW (2)

oleh

Sejarah NYFW tak lepas dari Perang Dunia II. Sejarah NYIFW baru saja terukir di kota dunia New York untuk UMKM Indonesia go global. 

POLEMIK New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) dan New York Fashion Week (NYFW) juga menyoal  biaya. Selain  youtuber Ferry Irwandi yang membedah Erigo “membakar uang” di NYFW, banyak orang juga menyebut tampil di NYFW tak ubahnya membuang uang. Berbiaya besar.   Ini jauh berbeda dengan NYIFW, yang meski ada biaya, tapi tidak besar. 

Bahkan, rumah singgah UMKM Indonesia yang merupakan bagian dari NYIFW dan dilaunching pada Minggu 10 Oktober 2021–sebulan setelah NYIFW digelar–hari ini menjadi etalase UMKM Indonesia bagi konsumen di New York, juga tanpa biaya besar.   

Ira Damayanti, diaspora Indonesia yang getol memberdayakan dan mempromosikan UMKM untuk pasar global, menyebut kunci tampil di event semacam NYFW adalah asalkan punya uang. 

“Begitu juga ketika sudah nampang di billboard Times Square. Asal punya uang siapa pun bisa nampang di sana,” tulisnya merespon polemik soal NYIFW dan NYFW di Facebook.

Begitu pula Dinaeski Fatimah. Untuk mengikuti ajang industri seperti NYFW, kata dia, diperlukan dana yang tidak sedikit dan kurasi yang panjang. Erigo merupakan satu-satunya brand asal Indonesia yang dapat mengikuti NYFW di season ini. Sebelumnya brand ternama Indonesia sudah banyak yang tampil di ajang ini.

Maklum. NYFW memang salah satu event terbesar dunia. Mengutip beautynesia.id, semua fashion influencer, fashion editor, jajaran model-model top dunia, selebritis, serta jurnalis dan fotografer dengan kamera ponsel hingga DSLR  selalu memadati venue di tengah sibuknya kota New York. New York Fashion Week atau pekan mode New York merupakan salah satu dari 4 fashion week terbesar dunia selain Paris, Milan, dan London. 

Hingga saat ini, NYFW berhasil melahirkan desainer-desainer muda berbakat, baik dari Amerika Serikat maupun negara lain. 

No More Posts Available.

No more pages to load.