Badai Ida Hantam New York, Ini Cerita Vanny, Seorang Diaspora Indonesia, Tentang Kengeriannya

oleh


NEW YORK | DutaIndonesia.com – Badai Ida yang menghantam New York Amerika Serikat  pada  hari Rabu 1 September 2021 masih menyisakan kengerian bagi penduduk setempat. Termasuk diaspora Indonesia di Kota New York.

Vanny Tousignant, diaspora yang akan menggelar New York Indonesia Fashion Week pada 10 September nanti, sempat ketar ketir dengan badai yang memicu banjir dahsyat ini. Sungguh tak terduga badai Ida memicu banjir besar.

“Syukur sekarang sudah mereda,” katanya kepada DutaIndonesia.com Jumat 3 September 2021.

Vanny menceritakan, awalnya  hanya hujan biasa tapi  akhirnya menyambung dengan hujan yang sangat deras di sore hari menjelang Maghrib. 

“Seingat saya tidak pernah terjadi sedahsyat ini. Seingat saya, lupa tahunnya, waktu badai Sandy di New York,  memang beberapa rumah di daerah Staten Island yang dekat air terkena dampak yang sangat besar di bandingkan tempat tempat lainnya di kota New York. Banyak sekali orang yang kehilangan rumah ketika badai Sandy , tetapi tidak sampai banjir dengan air yang cukup tinggi seperti kemarin dengan badai Ida ini,” kata Vanny yang dikenal sebagai desainer dan founder New York Indonesia Fashion Week.

Badai Ida kali ini juga memakan korban jiwa,  seperti  dialami satu keluarga berasal dari Nepal yang tinggal di Woodside Queens.

Ibu berumur 48 tahun, bapak berumur 50 tahun dan anak balita mereka lelaki umur 2 tahun ditemukan tetangganya  di rumahnya, di basement  yang tergenang air di mana ketiganya sudah tidak bernyawa lagi.

“Ada juga teman saya orang Indonesia yang juga tinggal di daerah Queens,  New York dan juga mengontrak rumah di basement,  terkena dampak yang sama, basement mereka kemasukan air, walaupun tidak sampai memakan korban jiwa,” kata Vanny.

Salah satu teman Vanny di fashion industry,  sepasang suami , istri dan 2 ekor anjing mereka, terdampak banjir besar itu tapi beruntung mereka selamat dari badai Ida yang menghancurkan fondasi rumah mereka di New Jersey.

“Rumahnya masih berdiri karena masih tersangga dengan sisa fondasi yang ada, tetapi mereka sendiri dilarang petugas kembali ke rumah mereka,” katanya.

Mobil banyak yang tenggelam.

Selain itu banyak sekali mobil dan truck yang mogok dan tergenang air di jalanan, akhirnya ditinggal oleh pemiliknya. Inilah yang menjadikan kemacetan yang cukup parah, terutama di beberapa lokasi di New Jersey.

“Ada foto subway, kereta bawah tanah di New York yang tergenang air yang saya dapatkan di facebook yang diposted oleh beberapa teman saya. Dan juga video yang diposted dari warga di Queens, New York.”   

“Saya sendiri tidak keluar rumah hari itu karena saya memang sudah mendengar kabar yang akan hujan deras, tetapi tidak terpikir yang akan datang adalah badai yang cukup besar dan menggenangi kota New York , juga  negara bagian New Jersey dan Philadelphia,” katanya. (gas)


Keterangan Foto:


Foto pertama adalah foto di subway, kereta bawah tanah di Manhattan,  dan foto ke dua diambil dekat tangga untuk turun ke subway.

No More Posts Available.

No more pages to load.