KOTA BATU| DutaIndonesia.com – Desa Wisata Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu masuk 100 besar kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Desa Punten yang memang indah dengan Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok, seni budaya dan aktivitas ekonomi warganya bisa menjadi destinasi wisata edukasi itu selanjutnya berharap bisa masuk 50 besar ADWI 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Seperti diberitakan DutaIndonesia.com sebelumnya, Jatim menyumbang desa wisata terbanyak yang lolos 100 besar ADWI 2024. Selain Desa Punten, 11 desa lain adalah Desa Wisata Poncokusumo Kabupaten Malang, Desa Wisata Dewi Anom Kabupaten Malang, Desa Wisata Bahari Nglebeng Kabupaten Trenggalek, Desa Wisata Masaran Kabupaten Trenggalek, Desa Wisata Sidomulyo Kabupaten Kediri, Desa Wisata Keling Kabupaten Kediri, Desa Wisata Sempu Kabupaten Kediri, Desa Wisata Adat Osing Kemiren Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Desa Wisata Desa Wisata Kare Kabupaten Madiun, Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun.
BACA BERITA TERKAIT:
Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, Muchamad Dadi, kepada DutaIndonesia.com, Sabtu (25/5/2024), mengaku bersyukur atas capaian Desa Punten yang luar biasa ini sebab sebelumnya lima desa wisata di Kota Batu hanya bisa menembus 300 besar. Selanjutnya Fordewi Kota Batu berharap agar Desa Punten bisa lolos masuk 50 besar ADWI 2024.
“Ya, kita bersyukur dan berharap desa wisata di Kota Batu terus berbenah diri dan berinovasi dalam rangka pengembangan desa wisata sehingga menarik para wisatawan berkunjung ke desa-desa wisata yang ada di Kota Batu. Dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Secara ekonomi meningkat sebab keberadaan desa wisata bisa menambah income masyarakat saat kunjungan wisata semakin banyak. Ini tentu harus terus ditingkatkan. Kita melalui Fordewi terus mendorong desa-desa wisata di Kota Batu agar terus maju. Namun demikian memang masih ada desa wisata yang baru berbenah sebab baru mulai, tapi banyak yang sudah maju dan mandiri,” katanya.
Desa Punten, kata dia, dinilai juri memenuhi kriteria ADWI 2024, seperti terkait kelembagaan/organisasinya, kebudayaannya, destinasi wisatanya, dan sustainability atau keberlanjutannya. “Itu semua atau sebagian ada di Desa Wisata Punten,” katanya.
Fordewi Kota Batu sebelumnya menyebut ada kenaikan jumlah kunjungan ke Desa Wisata sebanyak 50 hingga 60 persen saat libur lebaran dibanding libur biasa. Dengan masuk 50 besar ADWI 2024 nantinya, bukan hanya Desa Punten, desa wisata lain di Kota Batu dipastikan juga mendapat berkah meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut.
“Sebenarnya kriteria yang dilombakan dalam ADWI itu sudah ada pada semua desa wisata, tapi di Desa Punten ini mungkin dinilai lebih bagus lebih lengkap, mulai dari sistem kelembagaan, sarana prasarana, destinasi wisatanya, budayanya, sebab seni budaya di Desa Punten juga dimunculkan, seperti saat penyambutan tamu wisatawan dengan tari-tarian tradisional dan lain-lain,” katanya.
Sebelumnya sebanyak 5 desa di Kota Batu berhasil mengungguli 5.510 desa lain di Indonesia dalam kompetisi ADWI 2024. Lima desa dari Kota Batu yang masuk 500 besar ADWI di mana tiga di antaranya berasal dari Kecamatan Bumiaji, yaitu, Desa Punten, Tulungrejo, dan Pandanrejo. Adapun dua desa lainnya yaitu, Sidomulyo dari Kecamatan Batu, dab Desa Torongrejo dari Kecamatan Junrejo. Karenanya, kelima desa ini masuk dalam 500 besar ajang kompetisi yang digelar Kemenparekraf Republik Indonesia tersebut. ADWI 2024 ini diikuti sebanyak 6.010 desa wisata yang ada di Indonesia.
Penjabat (Pj) Walikota Batu, Aries Agung Paewai, sangat mengapresiasi prestasi ini. Karena dari 8 desa wisata Kota Batu yang didaftarkan ikut ADWI, ada sebanyak 5 desa wisata yang berhasil lolos masuk 500 besar dan sekarang satu desa masuk 100 besar.
Ia menjelaskan, Kota Batu akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada di kota ini. Dengan demikian Desa Wisata Kota Batu bisa lebih dikenal sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan.
Dan melalui even ADWI, diharapkan juga bisa menjadi sarana promosi bagi desa wisata di Kota Batu. Hal ini dengan memperkuat jaringan komunikasi setiap desa. Kemudian dilanjutkan dengan memacu kreatifitas dan inovasi setiap desa wisata sehingga semakin menarik minat banyak wisatawan.
Jika hal ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, kata Aries, maka akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat. “Pemerintah Kota Batu terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada, agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan,” tambahnya.
Ajang ADWI Tahun 2024 ini mengambil tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’. Dengan mengusung tema ini, ada beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta. Yaitu, daya tarik, amenitas (standar CHSE), digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi atau pengelolaan berkelanjutan.
Karena itu, setiap desa yang mendaftar harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan.
Di tahun 2024, gelaran ADWI diikuti oleh 6.016 Desa Wisata se-Indonesia. Dan dari Kota Batu ada 8 Desa Wisata yang didaftarkan ikut penilaian ADWI. Dan akhirnya, sebanyak 5 desa di antaranya berhasil masuk dalam 500 besar Desa Wisata Terbaik yang kemudian hanya satu yang lolos yakni Desa Punten.
Dalam penilaian, Desa Punten mengusung Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok. Kemudian Desa Sidomulyo mengusung Wisata Tematik Ekonomi Kreatif Edukasi Kokedama dan Budaya Sakura.
Selanjutnya, Desa Tulungrejo mengusung Wisata Tematik Agribisnis Petani Agriraya, Desa Torongrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Saung Tani, dan Desa Pandanrejo dengan Wisata Tematik Agribisnis Petik Strawberry. (gas)
12 Desa Wisata Jatim Lolos 100 Besar ADWI 2024
- Desa Wisata Punten Kota Batu
- Desa Wisata Poncokusumo Kabupaten Malang
- Desa Wisata Dewi Anom Kabupaten Malang
- Desa Wisata Bahari Nglebeng Kabupaten Trenggalek
- Desa Wisata Masaran Kabupaten Trenggalek
- Desa Wisata Sidomulyo Kabupaten Kediri
- Desa Wisata Keling Kabupaten Kediri
- Desa Wisata Sempu Kabupaten Kediri
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Kabupaten Banyuwangi
- Desa Wisata Sumberwringin Kabupaten Bondowoso
- Desa Wisata Desa Wisata Kare Kabupaten Madiun
- Desa Wisata Gunungsari Kabupaten Madiun