Kanker Kolorektal: Cegah dengan Gaya Hidup Sehat

oleh
kanker kolorektal

Dokter bedah, Mark Soliman, meminta Generasi Z (Gen Z) untuk lebih memperhatikan kesehatannya. Dia prihatin sebab makin banyak usia muda yang terkena kanker, khususnya kanker kolorektal.

“Saya melihat pasien berusia pertengahan 20-an dengan kanker agresif. Sebagai seorang dokter bedah, sungguh menyedihkan menyaksikannya karena penyakit ini 100 persen dapat dicegah,” katanya.

“Namun, orang-orang terlalu malu untuk berbicara dengan dokter mereka tentang buang air besar atau warna tinja mereka,” sambung Soliman.

Diungkapkan, kebanyakan pasien kanker kolorektal menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kurang berolahraga, mengonsumsi makanan olahan, dan tidak mendapatkan cukup serat.

Soliman yang terus berkampanye agar masyarakat terutama kaum muda meningkatkan kesadaran terkait kanker ini mengatakan, sering kali sudah terlambat begitu seseorang mulai menyadarinya. “Gejala kanker usus besar, sayangnya, muncul terlambat. Gejala-gejala itu bisa berupa perubahan kebiasaan buang air besar, entah itu berupa perasaan sembelit yang makin parah, perubahan diameter tinja, atau perdarahan rektal,” terangnya.

Dia merekomendasikan olahraga teratur, pola makan seimbang yang sehat, dan berhenti merokok untuk mencegah diagnosis kanker usus besar. Ia menyarankan untuk menghindari daging asap yang sering kali mengandung nitrat tinggi dan telah dikaitkan dengan peningkatan jenis kanker kolorektal.

Senada, dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Sulpiana Mbiomed, juga menyebut pemicunya banyak berkaitan dengan minimnya aktivitas fisik hingga pola makan tidak seimbang. “Hal itu yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan risiko kanker kolorektal pada usia muda,” ujarnya.

Pola makan tinggi serat, termasuk mengonsumsi buah, sayuran, dan mengurangi asupan daging merah serta makanan olahan menjadi langkah utama untuk mencegah kanker kolorektal. “Tak lupa, lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus,” pungkasnya. (*)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.