KIAP Nusantara di Pesantren Nur Inka Nusantara Madani USA

oleh

Oleh Imam Shamsi Ali* 

MEMASTIKAN keselamatan iman dan Islam (salvation) generasi masa depan di Barat, khususnya di Amerika, perlu langkah-langkah yang menyeluruh. Pendidikan hendaknya tidak saja terfokus pada anak-anak itu sendiri. Tapi juga kepada orang tua, Pemimpin Komunitas, bahkan Pemimpin agama (syeikh, Imam, Ustadz, Kyai, dst.) itu sendiri. 

Hal itu karena permasalahan generasi masa kini dan masa depan terkait dengan banyak hal. Termasuk rumah tangga, sekolah, rumah ibadah (masjid), tokoh agama, tokoh politik, bahkan pebisnis dan juga lingkungan secara luas. Intinya keselamatan atau penyelamatan generasi tidak bisa dilakukan hanya dengan sentuhan satu sisi tanpa melibatkan semua elemen terkait.

Inilah yang kemudian melatar belakangi kenapa bersamaan dengan pelaksanaan Program pesantren musim panas Nusantara juga meluncurkan program barunya dengan nama KIAP-NU atau Kajian Islam Akhir Pekan Nusantara. 

Program ini sengaja dibentuk atau diinisiasi untuk mempersiapkan para orang tua dalam pendidikan anak dan generasi. Persiapan itu tentunya mencakup ilmu-ilmu pokok keislaman seperti akidah, fiqh, sirah, Al-Quran, akhlaq. Dan tentunya di atas semua itu para orang tua dibekali kemampuan parenting (parenting skills) yang diperlukan ke depan. 

Program Kajian Islam Akhir Pekan ini diadakan dengan aktifitas yang cukup padat. Dimulai dari qiyamul lael bagi mereka yang bergabung  sejak Jumat malam, Kajian Fajar, sarapan bersama. Dilanjutkan kemudian dengan berbagai sesi seperti Al-Quran, akidah, fiqh dan mata pelajaran lainnya yang telah disiapkan secara matang. 

Dari sekian kegiatan yang disajikan atau disiapkan oleh Nusantara pada Kajian Akhir Pekan ini, barangkali salah satunya yang paling menarik dan tentunya paling diperlukan secara mendasar adalah “parenting in US” atau bagaimana seharusnya metode/cara yang terbaik dalam upaya mendidik anak-anak kita dalam konteks Amerika dan Barat secara umum. 

No More Posts Available.

No more pages to load.