Majelis Alumni Pesantren Seblak Jombang Salurkan Dana Bantuan Rp 696 Juta

oleh
alumni pesantren seblak
YouTube player
Video Reuni santri Pondok Seblak Jombang.

JOMBANG| DutaIndonesia.com – Majelis Alumni Pesantren Seblak Jombang telah mendistribusikan dana bantuan lebih dari 696 juta rupiah selama 5 tahun kepengurusan.

Secara umum, donasi tersebut terbagi ke dalam tiga peruntukan, yaitu pembangunan gedung sekolah, Program Kakak Asuh, dan bantuan gempa Cianjur.

“Untuk pembangunan di almamater kita [Pondok Seblak], total [dana didonasikan] berjumlah Rp 522.650.000,” terang Nuryati Murtadlo, Ketua Umum Majelis Alumni Pesantren Seblak Periode 2018 – 2023.

Adapun dalam Program Kakak Asuh telah didistribusikan bantuan sebesar Rp 147.250.000.

Dalam program ini, beberapa alumni bertindak sebagai kakak yang berusaha untuk membantu kebutuhan materiil dan moril para santri-santri yang sedang belajar di Pesantren Seblak.

Sementara itu, untuk penggalangan dana gempa Cianjur, total Rp 23.650.000 berhasil disalurkan.

“Dengan program bantuan seperti ini, kita [para alumni] ingin agar jumlah santri semakin banyak, guru-gurunya juga sejahtera. Artinya, para alumni memberi sesuatu yang bermanfaat kepada almamater kami [Pondok Seblak],” tambah Nuryati yang merupakan alumni Seblak tahun 1983.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Temu Alumni Lintas Angkatan Yayasan Khoiriyyah Hasyim Pesantren Seblak Jombang yang diselenggarakan di Kampus Pesantren Seblak Jombang kemarin.

Selain itu, lanjut Nuryati, Majelis Alumni juga mengkoordinir penyaluran bantuan yang dikhususkan kepada para alumni Pondok Seblak yang aktif.

Penyaluran tersebut terutama dilakukan di masa pandemi Covid-19 tahun kemarin yang menyebabkan banyak alumni Pesantren Seblak yang kehilangan pekerjaan.

Bantuan tersebut diberikan kepada para alumni yang aktif di masyarakat yang tersebar di pulau Jawa, dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Dalam acara yang diadakan lima tahun sekali tersebut, para peserta tampak bahagia.

“Bagi saya, reuni lintas angkatan seperti ini adalah satu program yang ditunggu-tunggu karena di situ akan bertemu para pengasuh, guru, sahabat, dari yang senior hingga junior,” tutur Mimin Mintarsih, salah seorang alumni Pesantren Seblak.

Datang langsung dari Malaysia, Mimin termasuk alumni Seblak yang aktif dalam kegiatan pengembangan masyarakat.

“Alhamdulillah, saya bersama teman-teman di PCI Muslimat NU Malaysia sudah, sedang, dan akan terus berkhidmah bagi warga Nahdliyyin di Malaysia dan umat Islam pada umumnya. Berkhidmah seperti ini adalah ajaran guru kami di Seblak,” tandas Mimin.

Pondok Seblak bernama lengkap Pondok Pesantren Salafiyyah Syafi’iyyah. Disebut Seblak karena lembaga ini terletak di Desa Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Terletak tidak jauh dari Tebuireng, pesantren ini dengan berbagai tingkatan pendidikannya semakin dipertimbangkan oleh masyarakat yang ingin memondokkan anaknya guna menempuh pendidikan, baik di tingkat kabupaten maupun luar daerah. (Aziz)

No More Posts Available.

No more pages to load.