Komunitas Muslim Indonesia di Luar Negeri: Sebuah Introspeksi

oleh
Imam Shamsi Ali (Foto: CNNIndonesia)

Oleh Imam Shamsi Ali*

HIDUP saya memang ditakdirkan lebih banyak di luar negeri, khususnya di Amerika, dibandingkan di dalam negeri sendiri. Tujuh tahun di Pakistan, dua tahun di Arab Saudi, dan hingga saat ini sudah hampir 1/4 abad (25 tahun) di negeri Pam Sam.

Dalam perjalanan panjang itu tentu saya banyak belajar, mendalami dan menyelami banyak hal. Satu di antaranya adalah belajar tentang tabiat kehidupan warga Indonesia di luar negeri, di mana saya tentunya menjadi bagian darinya.

Dari perenungan dan refleksi itu saya banyak mengambil pelajaran untuk saya pribadi jadikan loncatan dalam melangkah lebih jauh ke depan. Saya menemukan dengan jelas siapa, apa dan bagaimana warga Indonesia di luar negeri itu.

Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang Diaspora Indonesia secara umum. Kali ini saya ingin menuliskan secara khusus tentang masyarakat Muslim Indonesia yang ada di luar negeri, khususnya mereka yang menetap di berbagai kota di Amerika Serikat.

Hal pasti yang harus disadari adalah bahwa masyarakat Muslim Indonesia di luar negeri, termasuk di Amerika, harusnya memiliki potensi sekaligus peluang untuk melakukan banyak hal. Baik itu untuk kepentingan domestik (Amerika) maupun kepentingan negara asal (Indonesia).

Tentu ini bukan basa basi. Tapi sebuah realita yang memiliki dasar-dasar argumentasi yang kuat.

No More Posts Available.

No more pages to load.