Laporan dari India: Omicron Bikin Bioskop hingga Sekolah Ditutup, Kuliah pun Daring Lagi

oleh

NEW DELHI|DutaIndonesia.com – India menghadapi gelombang ketiga wabah Covid-19. Pandemi yang dipicu virus Corona, khususnya varian Omicron, ini kembali mengganas hingga membuat Pemerintah India menerapkan kebijakan pengetatan lagi di sejumlah tempat. Bahkan, di sebagian negara bagian menerapkan kebijakan semi-lockdown.

 Mohd Agoes Aufiya, mahasiswa S3 asal Indonesia di Jawaharlal Nehru University (JNU), New Delhi, sudah memprediksi gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi di negeri Indira Gandhi ini. Agoes melaporkan, varian Omicron berkecamuk di India sehingga Pemerintah kembali sibuk untuk menanggulanginya.

“Pengaruh Omicron cukup signifikan di gelombang ketiga ini. Angka kasusnya naik berlipat-lipat khususnya sejak akhir 2021 sampai sekarang. Bahkan, pada 10 Januari, setidaknya dalam 24 jam terakhir ada 179.723 kasus Covid-19 di India dengan total aktif sekarang mencapai 723.619 kasus, positive rate 13,29%, dengan angka kematian dalam 24 jam sebanyak 146 pada Senin lalu,” kata Agoes Aufia, yang juga dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang, kepada DutaIndonesia.com dan Global News, Rabu 12 Januari 2022.

Total ada 483.936 kasus kematian akibat Corona di India sejak pandemi melanda negeri itu di awal tahun 2020.

Angka itu tercatat sebagai total kasus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Sebagian besar kasus baru Corona di India terdeteksi di kota-kota besar seperti New Delhi, Mumbai, dan Kolkata.

Beberapa persiapan sudah dilakukan Pemerintah setempat, khususnya di New Delhi, kata Agoes, saat ini tersedia 37.000 tempat tidur di ruang ICU rumah sakit, menyediakan oksigen yang cukup, memberikan vaksin booster kepada tenaga kesehatan dan para orang tua yang memiliki komorbid. 

No More Posts Available.

No more pages to load.