Lautan Manusia Mengantar Jenazah Tiga Bocah yang Dibunuh Ibunya Sendiri di Hongkong

oleh
YouTube player
Video lautan manusia mengantar tiga jenazah anak yang dibunuh ibunya sendiri di Hongkong.

HONGKONG| DutaIndonesia.com – Hongkong Geger! Ibu asal India yang stres karena diduga ditelantarkan oleh suaminya, tega membunuh 3  balita anak sendiri dengan cara dibekap dengan bantal. Jenazah tiga bocah itu dimakamkan pada Kamis (8/6/2023) siang.

Ketua PCI Muslimat NU Hongkong – Macau Hajah Fatimah Angelia yang ikut memandikan tiga jenazah bocah malang itu mengaku sangat sedih. Dia juga sangat terharu melihat begitu banyak pelayat membanjiri tempat pemulasaran jenazah maupun masjid untuk melakukan salat jenazah. Para pelayat yang hadir seperti lautan manusia.

Di tempat pemulasaran jenazah penuh ibu-ibu, sedang bapak-bapak memenuhi masjid untuk salat jenazah dan berdoa untuk arwah tiga anak itu. 

“Semoga anak anak ini menjadi bunga-bunga di syurga,” kata Hajah Fatimah yang juga bertugas melakukan pemulasaran jenazah di Happy Valley Muslim Cemetery Hongkong.

Informasi yang didapat Hajah Fatimah, ibu tiga anak itu stres karena suaminya asal Pakistan tidak bertanggung jawab.

Perempuan itu hidup dengan biaya dari pemerintah Hongkong. Dia miskin karena tidak bekerja, sehingga khawatir masa depan anaknya. Apalagi mereka tinggal di kawasan miskin yang kumuh tidak layak huni.

“Tidak kerja. Tidak diberi nafkah. Ada 

anak tiga. Tinggal di ruangan sempit dan benar-benar tidak layak. Karena itu ibu ini disebut stres hingga tega membunuh anaknya,” katanya.

Setelah membunuh ketiga anaknya, perempuan itu menelepon polisi melaporkan kasus pembunuhan tersebut. Namun kepada polisi, perempuan itu berdalih bahwa suaminya yang membunuh anak-anaknya. 

Kepolisian Hong Kong yang tidak percaya begitu saja atas laporan itu kemudian menangkap ibu yang diduga membunuh tiga anaknya sendiri yang baru berusia 2, 4, dan 5 tahun tersebut.

 Kasus yang terungkap pada Senin (5/6/2023) ini menggegerkan Hong Kong yang jarang menyaksikan kasus kekerasan. 

Ibu itu memiliki tiga anak yang semuanya perempuan. Mereka tinggal di sebuah apartemen di Sham Sui Po, distrik yang dikenal daerah miskin di Hong Kong.

Inspektur Polisi Hong Kong Alan Chung menyebut ibu itu terlihat tenang dan normal saat ditemui polisi di apartemennya. Ia tinggal sendirian bersama tiga putrinya di apartemen tersebut.

Chung menuturkan, ibu itulah yang menelepon polisi untuk melaporkan pembunuhan anaknya. Ia menuduh suaminya membunuh anak mereka. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.