MALANG| DutaIndonesia.com – Pelajar Indonesia harus berusaha berprestasi di tingkat internasional. Tidak harus seperti sukses penyanyi Putri Ariani yang baru saja menghipnotis juri Americas Got Talent, tapi bisa juga dengan cara dan bidang lain. Misalnya seperti siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Melalui salah satu program unggulan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang bernama MADU MANJA atau MAN Dua Menjelajah Dunia, siswa ini akhirnya bisa benar-benar melanglang dunia.
Program MADU MANJA sendiri didesain untuk memberikan akses kepada para siswa mendapatkan beragam akses terhadap program beasiswa ke luar negeri, baik melalui pertukaran pelajar atau lainnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, mengatakan MADU MANJA didesain antara lain dalam bentuk program klub bahasa asing (Arab, Inggris, Jepang, Jerman, dan Prancis), dan program kelas persiapan TOEFL. Program ini diberikan kepada semua peserta didik kelas X dan XI.
“Alhamdulillah, program ini terbukti efektif. Hampir setiap tahun ada siswa MAN 2 Kota Malang yang terpilih dalam program pertukaran pelajar ke berbagai negara di dunia,” terang Samsudin saat ditemui di Kota Malang, Rabu (14/6/2023).
Terbaru adalah Faizal Cahya Adhyaksa. Siswa MAN 2 Kota Malang ini baru saja kembali ke Indonesia pada 13 Juni 2023 setelah mengikuti program pertukaran pelajar KL YES selama satu tahun di Amerika Serikat.
KL YES atau Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat, yang bertujuan menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat. Program ini dilaksanakan sejak 2003, dan telah mengirim lebih 700 siswa Indonesia dan menerima 10 siswa dari Amerika Serikat.
“Kami merasa sangat bangga dan bahagia dengan kembali Faizal Cahya dari setahun mengikuti program pertukaran pelajar KL YES ke Amerika. Keikutsertaan ananda dalam program ini menunjukkan bahwa salah satu program madrasah yakni MADU MANJA terbukti efektif. Hal ini tentu menjadi motivasi dan inspirasi bagi peserta didik lain baik yang ada di MAN 2 Kota Malang maupun di madrasah dan sekolah lain,” terang Samsudin.
Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Kehumasan, Ahmad Thohir Yoga, menambahkan, MADU MANJA sudah berjalan lebih dari lima tahun di MAN 2 Kota Malang. Ini merupakan program yang dirancang sebagai akses terhadap program internasional antara lain klub bahasa asing dan program persiapan TOEFL yang diberikan kepada semua peserta didik kelas X dan XI. Program ini bertujuan memberi penguatan bekal yang baik dalam mendukung peserta didik ketika harus berkompetisi pada program-program internasional.
“Alhamdulillah tahun ini dua peserta didik kami berhasil lolos mengikuti program students exchange. Selain Faizal Cahya, sebelumnya ada Maftuhatusyifa yang dua bulan lalu juga kembali dari mengikuti program Kakehashi Exchange Program ke Jepang,” tandasnya. (kemenag)