NEW YORK | DutaIndonesia.com – Polemik soal dua event fashion show di New York Amerika Serikat memang sudah mereda. Namun masih banyak yang kurang faham soal New York Fashion Week atau NYFW yang tahun ini digelar mulai 8 September 2021 hingga 12 September 2021 waktu setempat dan New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) yang digelar tanggal 10 September 2021.
Dua event itu berbeda. Bila dilihat dari waktu penyelenggaraannya memang hampir sama tapi NYFW digelar lima hari dan NYIFW sehari saja. Paling mencolok pembedanya adalah ada kata “Indonesia” di NYIFW yang digelar di Ruang Pancasila, Gedung KJRI New York, 10 September 2021 lalu.
Fashion show yang pertama kali digelar ini diselenggarakan oleh KJRI New York bekerjasama dengan New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) yang didirikan desainer dan produser asal Indonesia, Vanny Tousignant. Selain Indah Darry, desainer Joni Permana dan Kampoeng Tjibarani Kota Bandung tampil di acara ini.
Kegiatan fashion show bertajuk ‘Batik Fashion and Culture’ itu menampilkan lima desainer/pemilik brand asal Indonesia dan dua desainer diaspora Indonesia asal New York.
Hal ini lalu memunculkan polemik saat salah satu desainer yakni Indah Darry menganggap bahwa dirinya tampil di NYFW. Desainer batik Papua ini tidak menyebut NYIFW sehingga Vanny Tousignant pun memandang perlu meluruskannya. Bahwa sebagai brand, antara NYIFW dan NYFW adalah berbeda.
NYFW memang lebih popular sebab sudah lama menjadi ikon fashion show di kota dunia itu. Sementara NYIFW baru pertama digelar meski Vanny dan timnya sudah malang melintang di dunia fashion show mulai di Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Korea, atau kota-kota di Eropa dan Kanada. Vanny menggunakan brand International Fashion and Arts Week. Baru setelah itu dia mendirikan NYIFW.
KJRI New York menyikapi polemik ini dengan menampilkan video acara fashion show itu di akun Facebooknya dengan keterangan NYIFW. Bukan NYFW.