JAKARTA|DutaIndonesia.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mendapat penghargaan internasional menjelang Muktamar ke-34 NU di Lampung 23-25 Desember 2021. Kiai Said masuk dalam jajaran The Top 50 tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.
Dalam publikasi jurnal terbarunya itu, Kiai Said Aqil ditempatkan di urutan ke-19. Satu tingkat di atas mantan Mufti Besar Mesir, HE Syeikh Dr Ali Gomaa. Namun ini bukan pertama kalinya Kiai Said dinobatkan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh dunia. Pada tahun-tahun sebelumnya, nama Kiai Said juga selalu eksis bahkan di urutan 20 besar tokoh muslim dunia.
Beberapa tokoh nasional lain yang mendapatkan penghargaan yang sama ada Presiden RI Joko Widodo di urutan ke-13, dan Rais ‘Aam Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke-32.
Sedang posisi pertama diduduki oleh Emir Negara Qatar yakni Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, posisi kedua Raja Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud. Posisi ketiga ada Pemimpin Agung Ali Khamenei, disusul oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan posisi kelima diisi oleh Raja Kerajaan Hasyimiyah Yordania Abdullah II Ibn Al-Hussein.
Sejumlah kalangan menilai, penobatan Ketua Umum PBNU itu sekaligus membuktikan bahwa dunia membutuhkan Islam yang ramah, inklusif, dan damai sebagaimana dipraktikkan NU selama ini. Dalam deskripsinya, Kiai Said disebut sebagai tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap masalah moderasi dan hak asasi manusia.
Kiai Said dinilai sebagai orang yang berjasa dalam melindungi kelompok minoritas di Indonesia. Kiai Said juga diapresiasi atas pemahamannya di bidang keilmuan Islam sebagai sarana membangun peradaban.