Kisah Perjalanan Diplomat Muda Indonesia (Bagian 5): Sekolah Dinas Luar Negeri Kemlu RI

oleh
Arya Daru Pangayunan, Sekretaris Ketiga Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires.

Inilah kisah diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang sangat inspiratif. Dia adalah Sekretaris Ketiga Fungsi Politik di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili (2018-2020); dan Sekretaris Ketiga Fungsi Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires sejak 2020 sampai sekarang. Berikut bagian 5 kisahnya.

Oleh Arya Daru Pangayunan*

Wisma Ahmad Soebardjo

​SETELAH seluruh proses administrasi penerimaan CPNS diselesaikan pada bulan Januari 2014, pada awal bulan Februari 2014, petualangan di Kemlu dimulai. ​Sebelum menjadi seorang diplomat dan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepenuhnya, semua yang lolos rangkaian tes CPNS Kemlu jalur PDK harus mengikuti pendidikan Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) dan Diklat Prajabatan PNS. Pendidikan tersebut diadakan di Pusdiklat Kemlu dan para peserta Sekdilu diasramakan di Wisma Ahmad Soebardjo yang berada satu kompleks dengan Pusdiklat Kemlu di Jl. Sisingamangaraja No. 73.

Lokasi asrama sangat strategis, sangat dekat dengan Senayan City, Plaza Senayan, dan Ratu Plaza. Bahkan dari beberapa kamar jika membuka jendela, Patung Pemuda Membangun di Bundaran Senayan terlihat jelas.

​Asrama para peserta Diklat Sekdilu juga dijadikan satu dengan rekan-rekan yang lolos CPNS Kemlu jalur Penata Keuangan dan Kerumahtanggaan Perwakilan (PKKRT) dan Petugas Komunikasi (PK) yang masing-masing memiliki Diklat tersendiri, namun berjalan dalam waktu yang bersamaan dengan Diklat Sekdilu yang diikuti oleh para calon PDK.

​Pusdiklat Kemlu telah menentukan plotting kamar. Pembagian kamar tergantung nasib. Ada yang ditempatkan satu kamar berlima, berempat, bertiga, berdua, dan ada juga yang sendiri. Ukuran kamarpun berbeda-beda, ada yang seperti kamar hotel dengan kamar mandi dalam, dan ada yang model apartemen dengan dapur. Namun semua bagian asrama sudah standar dengan AC dan koneksi wifi sehingga memberikan kenyamanan bagi para peserta diklat.

​Saya tiba di asrama pada tanggal 5 Februari 2014 dan kebetulan mendapatkan kamar dengan 2 tempat tidur, sharing dengan seorang peserta Diklat Sekdilu bernama Andre yang baru lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Trisakti.

No More Posts Available.

No more pages to load.