Meningkatkan Ekspor ke Timur Tengah, Ini Hambatan yang Harus Diatasi

oleh


JEDDAH | DutaIndonesia.com – Para pengusaha Indonesia berusaha  meningkatkan ekspor rempah-rempah ke Timur Tengah. Untuk itu perlu pula menggencarkan promosi ke negeri Arab tersebut.

Kementerian Luar Negeri pun menyelenggarakan rapat koordinasi daring dengan para Perwakilan RI di Timur Tengah dengan tema “Indonesia Spice Up the World: Sharing GAPMMI – Perwakilan RI” Selasa  (27/07/2021).

Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Direktur Timur Tengah, Bagus Hendraning Kobarsyih menekankan masih adanya hambatan yang banyak dialami oleh para eksportir Indonesia untuk tujuan wilayah Timur Tengah. Hambatan itu di antaranya; jarak, waktu, transportasi dan belum adanya perjanjian perdagangan yang merata di wilayah tersebut. Oleh karenanya kegiatan ini diharapkan mampu untuk mengurai dan menemukan solusi kedepan.

Perwakilan dari Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Windratmo, mengatakan, di saat pandemi, ada keterbatasan pertemuan langsung dengan para pengusaha sehingga untuk mengatasi hal itu, pihaknya berharap agar kiranya para pengusaha Indonesia dapat menyediakan soft copy brosur dan katalog yang bisa diperbanyak oleh pihak perwakilan RI di luar negeri untuk selanjutnya digunakan sebagai materi promosi.

GAPMMI didirikan sejak tanggal 15 April 1976 dengan didasari atas kesadaran akan kepentingan untuk memajukan dunia usaha pangan di Indonesia.

Sebagai asosiasi bisnis, GAPMMI bekerja untuk kepentingan anggota dengan melakukan berbagai program yang bermanfaat bagi anggota. Misalnya dengan melakukan advokasi publik kepada pemerintah maupun konsumen, melakukan program-program yang berguna bagi anggota serta membina jaringan baik lokal maupun internasional yang akan memberikan manfaat bagi para anggotanya. (Sumber: KJRI Jeddah)

No More Posts Available.

No more pages to load.