Nah, dahulu sewaktu aku kecil, sewaktu masih di SD, aku suka menonton film seri di televisi“Starsky & Hutch” yang diperankan oleh aktor Michael Glaser and David Soul. Aku pun ngefans sekali pada Michael Glaser, dengan gayanya yang menurut aku sangat keren pada masa itu. Aksinya yang aku tonton di layar kaca hitam putih itu membekas di benakku.
Ditulis Oleh Ulfa Inbody
RASANYA aku benar-benar tergila-gila dan suka mengkhayal andaikan suatu hari aku bisa ke Amerika Serikat. Wow, begitu indahnya bisa menikah dengan orang Amerika, lalu tinggal di Amerika. Hampir setiap malam aku mengkhayal suatu hari nanti pasti aku ke Amerika.
Impian seorang bocah SD. Nah setelah aku menikah, tentu saja kubuang jauh-jauh impianku itu. Karena itu tidak akan mungkin terjadi, karena aku sudah berkeluarga. Tetapi impian dan keinginan itu muncul kembali ketika aku bercerai.
Aku juga mengalami trauma untuk menjalin hubungan lagi dengan orang Indonesia, sehingga setiap pacaran aku tidak akan bisa serius. Di samping aku juga harus memikirkan kehidupan anak-anakku.
Perlahan-lahan kehidupanku membaik, Aku sempat pindah pekerjaan di beberapa perusahaan asing untuk meningkatkan gaji. Selain itu aku juga semakin menyadari potensiku, maka aku pun tahu bagaimana bernegosiasi. Melakukan lobi-lobi.
Walaupun bekerja di perusahaan asing yang begitu banyak co-worker yang juga orang asing, tapi tidak satu pun yang kecantol kepadaku hahaha. Begitulah jodoh.
Begitu pula hubunganku dengan pacarku yang baik tadi. Dia ternyata dinikahkan oleh orang tuanya. Dia tidak bisa menolak, walapun dia bilang masih tetap cinta padaku.
Namun, tetap saja aku kecewa karena dia lebih memilih pilihan orang tuanya. Tapi bagiku hal itu sebenarnya tidak masalah asal dia dengan jujur memilih. Mengambil sikap. Jangan pula tidak bisa memilih.
Aku masih sedih bila mengingat momen patah hati ini. Tapi hidup harus terus berjalan. Dan tentu saja akan aku jalani dengan sabar dan tawakkal.
Akhirnya setelah melalui berbagai masalah, iseng-iseng aku memasang iklan di Yahoo pada waktu itu. Kala itu Yahoo merupakan media yang sangat terkenal, baik untuk email atau search engine. Kini peran Yahoo diambil Mbah Google dan Gmail.
Iklan di Yahoo itu dengan lokasi kutaruh di New York, karena memang targetku cari orang dari Amerika. Impian Amerika atau American Dream-ku belum musnah. Bahkan makin menggebu.
Aku agak lupa mungkin tanpa sengaja zip code yang aku taruh adalah zip code New York. Dan yang bikin menarik iklanku karena kuberi judul yang keren:“Rose Dawson seeks Jack Dawson”. Aku ambil judul itu bukan tanpa alasan. Hal ini karena pada saat itu sedang heboh dan booming film Titanic yang diperankan oleh aktor Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet yang mendapat Piala Oscar sebagai film terbaik tahun 1998 itu.
Ternyata banyak sekali yang mengirimi email untuk merespon iklanku. Satu hari sampai ratusan email masuk. Karena tertarik sekali dengan judul iklanku dan tentu saja foto yang kupajang. Aku berasa seperti celebrity hahahha… Pada waktu itu tahun 1998 belum ada yang namanya sosmed seperti Facebook atau Instagram.
Jadi ya melalui email. Dari sekian banyak penggemar, ada beberapa yang sempat copy darat dan malah berkunjung ke Indonesia. Tetapi memang belum jodoh. Jadi kita hanya berteman saja.
Akhirnya ada email dari Pak Suami yang mengajak berkenalan. Nah ternyata Pak Suami ini serius dan bisa menerima kondisiku yang janda cerai dengan anak tiga.
Pak Suami sendiri juga duda cerai dan punya anak laki-laki satu. Aku single parent cukup lama juga, tidak terasa aku menjalaninya sampai sembilan tahun. Selama single parent ketiga anak ikut dengan aku.
Dari berpindah-pindah tempat tinggal yang mengalami berbagai masalah, dari saudara sendiri juga, akhirnya aku berhasil mempunyai rumah sendiri karena usaha dan ide teman engineer di PT. McDermott yang bekerja sama dengan Koperasi untuk membangun RSS (Rumah Sangat Sederhana atau bisa juga disebut Rumah Sangat Sempit hahaha…) untuk para karyawan PT. McDermott.
Alhmadulillah walaupun rumah sangat kecil dan seadanya, tapi punya sendiri. Dengan sedikit demi sedikit aku perbaiki dengan pula menambah bagian rumah dan diperbagus. Semua kujalani tanpa bantuan satu sen pun dari mantan suami atau keluarganya.
Jadi walaupun anak-anak tinggal bersamaku tapi tidak ada child support untuk anak-anak. Alhamdulillah rezeki selalu ada dan dapat pekerjaan dengan gaji yang lumayan pada masa itu,
Meskipun aku cuma lulusan SMA, tapi skill untuk kerja administrasi dan berbahasa Inggris sangat membantu karierku di perusahaan.
Jadi kisahku ini juga sekaligus untuk menyemangati kaum perempuan agar selalu tegar, positive thinking, berdoa dan berusaha. Insha Allah pintu rezeki akan selalu terbuka untuk kalian yang tak lelah berikhtiar dan berdoa. (Bersambung)
Ikuti Terus Kisahku ya…